Permainan Rakyat dan Kepercayaan Rakyat Menggala

hello guys!

Kalau postingan yang kemaren mengenai foklor bukan lisan, kali ini gua akan ngebahas tentang foklor sebagian lisan mengenai kepercayaan rakyat dan permainan rakyat yang ada di daerah Menggala.

Folkor Sebagian Lisan
1. Kepercayaan Rakyat 
kepercayaan rakyat atau yang sering disebut "takhayul", adalah kepercayaan yang oleh orang berpendidikan Barat dianggap sederhana bahkan pandir, tidak berdasarkan logika, sehingga secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan. Takhayul menyangkut kepercayaan dan praktek (kebiasaan). Pada umumnya ia diwariskan melalui media tutur kata. contohnya "jika terdengar suara katak, makan akan turun hujan" (Danandjaja, 1982:153). 

hasil dari wawancara kami bahwa terdapat kepercayaan yang dipercayai masyarakat Menggala, seperti ketika masyarakat Menggala akan menanam padi ada kegiatan yang dipercayai mereka, bahwa mereka menaruh bibit padi disebuah wadah dan mereka mengucap sebuah mantra didepan bibit dan mengaduk- ngaduk bibit tersebut, dan mantra tersebut " ya sira ya isun, ya isun ya sira" yang artinya saya ngidupin kamu kamu ngidupin saya. mantra tersebut dipercayai semoga bibit padi tumbuh menjadi beras yang baik dan hasil melimpah.

2. Permainan Rakyat
Kegiatan ini termasuk folklor karena diperolehnya melalui warisan lisan. hal ini terutama berlaku pada permainan rakyat kanank- kanak, karena permainan ini disebarkan hampir murni melalui tradisi lisan danbanyak diantaranya disebarluaskan tanpa bantuan orang dewasa seperti orangtua mereka atau guru sekolah mereka (Danandjaja, 1982:171). Permainan rakyat bersifat mengisi waktu senggang, mempunyai kriteria ada yang menang dan ada yang kalah, mempunyai peraturan yang telah disepakati kelompok bermain, dan dapat dimainkan oleh banyak orang.

Permainan rakyat yang terdapat di Menggala, seperti permainan melempar kemiri. para pemain membuat lingkaran di tanah, lalu menaruh beberapa kemiri dari para pemain, dan masing- masing pemain memiliki kemiri yang dijadikan sebagai senjata untuk melempar kemiri di dalam lingkaran. pemain yang berhasil melempar kemiri dan kemiri dalam lingkaran berhasil keluar ia berhak mendapatkan kemiri yang keluar dari lingkaran tersebut.

jadi itu hanya salah satu contoh folklor sebagian lisan yang terdapat di daerah Menggala saja, mau tau lebih banyak tentang contoh folklor sebagian lisan, silahkan komentar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Kuliah Kerja Lapanngan (KKL) Pendidikan Bahasa Indonesia

Psikolinguistik hubungan berbahasa, berpikir, dan berbudaya